Sputnik Sweetheart

Sputnik Sweetheart (Cover © Nobuyoshi Araki)

Pada suatu hari aku jatuh cinta kepada seorang wanita. Suatu hari yang lain wanita itu juga bilang jika ia jatuh cinta. Sayangnya, aku bukan orang yang beruntung itu. Wanita itu jatuh cinta kepada seorang wanita yang 17 tahun lebih tua dari dirinya. Sejak itu aku menyimpan perasaan ini di dalam hati karena aku akan bahagia jika melihat wanita yang aku cintai berbahagia bersama orang yang ia cintai pula.

Kisah cinta segitiga ini adalah pokok cerita yang ingin diceritakan oleh Haruki Murakami di dalam novel Sputnik Sweetheart. Seakan tidak ingin menyederhanakan persoalan, kisah cinta antara seorang pria kepada wanita, seorang wanita kepada wanita, dan bagaimana cinta bernegosiasi dengan situasi, mimpi, dan juga masa lalu, diikat dalam sebuah rangkaian tulisan yang sederhana namun sekaligus rumit.

Murakami menggunakan sudut pandang seorang pria bernama K sebagai narator dalam cerita ini. K sebagai tokoh aku memendam perasaan kepada sahabatnya, Sumire, sosok perempuan yang tomboy dan tidak mengenal istilah berdandan, memiliki impian menjadi seorang penulis novel, memiliki sifat yang polos dan apa adanya. Kedekatan antara keduanya ternyata menyimpan tembok penghalang, yaitu sosok wanita lain bernama Miu. Continue reading “Sputnik Sweetheart”